Bloobs.id – Teknologi kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) telah mengalami kemajuan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir.
Keberadaan AI memiliki potensi mengubah fundamental berbagai industri, salah satunya adalah industri perbankan.
Selain menjadi inovasi yang disruptif, penerapan berbasis AI tersebut dapat membawa ancaman yang berbahaya.
Terdapat kekhawatiran mengenai etika, privasi, dan dampak teknologi AI yang dengan mudah disalahgunakan fraudster untuk menjalankan aksinya.
Masih ingat video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang viral sebelum pemilu 14 Februari 2024 lalu?
Di media sosial beredar video Presiden RI berpidato menggunakan bahasa Mandarin yang menimbulkan kontroversi.
Padahal, video merupakan teknik memodifikasi atau menciptakan konten visual berupa foto dan video dengan bantuan AI.
Biasanya, hasil ramuannya sangat realistis dan sulit dibedakan dengan konten asli. Hal ini bisa menimbulkan kesalahan persepsi bagi orang yang melihatnya.
Baca Berita Lainnya di Google News