Bloobs.id – Dalam hitungan hari, Bulan Ramadan akan segera tiba. Bersamaan dengan kegembiraan, berkah, dan pesan-pesan template permintaan maaf tahunan, datang pula kenaikan pengeluaran.

Biasanya, kenaikan pengeluaran ini datang dalam bentuk kenaikan harga beras, daging, dan bahan makanan khas Ramadan lainnya. Juga dalam bentuk jajanan berbuka puasa, zahat, amplop buat sanak family, dan pengeluaran tak terduga lainnya.

Buat kamu yang sedang berusaha mengatur keuangan dan membangun kekayaan, ini merupakan perubahan signifikan yang tak boleh dianggap remeh. Buat kamu yang sudah telanjur kaya, skip aja ke artikel lainnya.

Supaya keuanganmu tetap sehat di Bulan Ramadan 1445 Hijriah ini, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan:

  1. Pertama, alokasikan pengeluaran wajib Ramadan: zakat fitrah. Buat umat muslim, ini adalah pos pengeluaran wajib. Anggaran untuk zakat fitrah ini tentunya bergantung pada jumlah anggota keluarga dan harga beras yang kamu konsumsi.
  2. Kedua, siapkan pengeluaran rutin bulanan seperti biaya listrik, cicilan rumah atau biaya sewa kos, uang pulsa bulanan, uang sekolah anak, dan lain sebagainya. Berhubung ini adalah pengeluaran rutin, harusnya tidak ada perubahan signifikan dalam nominalnya.
  3. Ketiga, bersiaplah untuk pengeluaran-pengeluaran tak terduga. Kenaikan harga bahan makanan akan memengaruhi pos pengeluaran satu ini. Jadi, kalau kamu biasa menganggarkan sekian rupiah untuk bahan makanan, alokasikan dua kali lipatnya untuk mengantisipasi kenaikan harga.
  4. Keempat, alokasikan anggaran untuk gaya hidup bulan Ramadan. Buka puasa bersama teman kantor, teman kuliah, dan keluarga masuk dalam pos ini. Amplop-amplop untuk tamu, tetangga, dan bocah-bocah yang nanggok ke rumah kamu masuk dalam pos pengeluaran ini. Pos pengeluaran yang satu ini penting, tetapi kamu bisa menyesuaikannya dengan kemampuanmu. Ingat, bersedekah itu penting, tetapi jangan sampai bersedekah sampai menyusahkan diri sendiri.
  5. Kelima, jangan lupa menabung! Bulan Ramadan memang penuh berkah. Kesempatan untuk berbuat baik dan bersedekah terbuka lebar. Namun, bukan berarti kamu boleh melupakan tujuan keuangan jangka panjangmu. Alokasikan setidaknya 10% dari pemasukanmu untuk tabungan atau investasi.
Baca Berita Lainnya di Google News
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay tuned

You May Also Like
Upah Minimum Provinsi (UMP)

Hore UMP Dipastikan Naik! Nih Penjelasannya

bloobs.id – Sejak diterbitkannya PP No 51/2023 untuk merevisi PP No 36/2021…
daftar harga bbm

Lengkap! Daftar Harga BBM Non Subsidi di 38 Provinsi November 2023

Jika biasanya kita mendapat informasi kenaikan harga BBM, maka kali ini agak…
Rumah Impian

Info Penting! Ketahui Plus Minus Investasi Properti Sebelum Memulai

bloobs.id – Tidak hanya berbentuk kepemilikan rumah, ternyata investasi properti memiliki beragam…
Usaha laundry

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Jika Mau Buka Usaha Laundry

Membuka usaha laundry tentu menjadi pilihan dimana mungkin orang yang tidak menyukai…
Rumah Impian

Beli Rumah Baru atau Bekas, Pilih yang Mana?

Bloobs.id – Memiliki rumah sendiri adalah impian setiap orang. Bisa tinggal dan…