Tumbuhan memiliki peran penting di Bumi, baik bagi lingkungan maupun bagi makhluk hidup lainnya, termasuk manusia. Beberapa fungsi tumbuhan antara lain menjaga keseimbangan ekosistem, penyedia nutrisi, pengendalian struktur tanah, pengatur iklim, serta penyaring polusi.
Keberadaan tumbuhan sangat diperlukan oleh makhluk hidup lainnya, seperti hewan dan manusia, dikarenakan tumbuhan mampu menghasilkan oksigen yang merupakan zat yang diperlukan untuk bernafas.
Tumbuhan dapat melakukan hal tersebut disebabkan adanya sel-sel yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu. Setiap bagian dari tumbuhan, baik itu akar, batang, daun, bunga, atau buah, terdiri dari kumpulan sel-sel, di mana sel merupakan unit dasar dari tumbuhan.
Kata sel berasal dari Bahasa latin yaitu “cella” yang artinya kecil, sehingga sel tumbuhan dapat diartikan sebagai bagian terkecil dalam tumbuhan. Sel tumbuhan merupakan unit dasar kehidupan yang memiliki berbagai fungsi penting dalam pertumbuhan, perkembangan, dan kelangsungan hidup tumbuhan.
Sel tumbuhan memiliki tiga jenis yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Pertama, Sel Parenkim berfungsi untuk menyokong berdirinya suatu tumbuhan dan menjadi dasar bagi seluruh struktur dan fungsi pada tumbuhan. Kedua, Sel Kolenkim memiliki fungsi penting dalam proses fotosintesis karena mengandung banyak kloroplas. Ketiga, Sel Skelerenkim yang merupakan sel keras dan tangguh dan memiliki fungsi dapat memberikan kekuatan pada tumbuhan.
Sel tumbuhan dan hewan memiliki beberapa perbedaan yang ditandai oleh struktur yang membentuk sel tesebut.
Dinding Sel
Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa. Fungsi struktur sel tumbuhan ini adalah membentuk kerangka luar yang memberikan perlindungan dan mempertahankan bentuk sel. Selain itu, dinding sel juga berperan dalam pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya.
Membran Sel
Dibawah dinding sel, terdapat membran sel yang yang terdiri dari lapisan lipid ganda. Membran sel mengelilingi sel dan mengatur aliran zat masuk dan keluar dari sel.
Sitoplasma
Sitoplasma merupakan substansi kental yang terletak antara membrane sel dan inti sel. Sitoplasma mengandung banyak organel, seperti mitokondria, kloroplas, endoplasma retikulum, dan ribosom. Struktur ini berperan dalam berbagai fungsi seluler, seperti produksi energi, sintesis energi, dan pengolahan zat-zat kimia.
Inti Sel
Inti sel adalah pusat kontrol sel yang didalamnya terdapat DNA tumbuhan. Instruksi genetik di dalam DNA mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel. Inti sel dikelilingi oleh membrane inti yang berfungsi memisahkan inti sel dari sitoplasma dan melindungi DNA dari kerusakan.
Mitokondria
Mitokondria merupakan organel sel yang berfungsi sebagai tempat respirasi pada makhluk hidup. Respirasi sendiri adalah proses perombakan untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan dalam menjalankan berbadai fungsi biologis dan aktivitas seluler.
Ribosom
Ribosom adalah partikel yang lebih kecil dari ukuran mitokondria danhanya bisa dilihat melalui mikroskop electron saja. Ribosom tersebar di dalam sitoplasma dan tersusun dari RNA dan protein.
Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma (RE) merupakan sistem transportasi yang memfasilitasi pergerakan berbagai molekul di dalam sel dan bahkan antar sel melalui plasmodesmata. Retikulum Endoplasma memiliki susunan yang menyerupai kantong berlapis-lapis yang disebut cisternae.
Plastida
Plastida merupakan organel sel terbesar dalam sel tumbuhan, berbentuk lensa bikonveks, dan terdapat pada seluruh bagian sel tumbuhan. Plastida memiliki variasi ukuran dan bentuk. Berdasarkan warna, plastida terbagi menjadi tiga jenis, yaitu leukoplas, kloroplas, dan kromoplas.
Kloroplas
Kloroplas adalah organel sel tumbuhan yang memberikan warna hijau dan memiliki peran krusial dalam fotosintesis. Kloroplas mengandung pigmen hijau yang dikenal sebagai klorofil. Fungsi utama klorofil adalah menyerap energi matahari untuk memungkinkan tumbuhan mengubah air dan karbon dioksida menjadi glukosa dan oksigen.
Vakuola
Vakuola merupakan ruang berisi cairan yang terdapat di dalam sitoplasma sel pada tumbuhan. Organel ini memiliki peran penting dalam menyimpan air, garam, pigmen, dan berbagai zat lainnya. Selain berfungsi sebagai wadah penyimpanan, vakuola juga memberikan dukungan mekanis dan mengatur tekanan osmotik dalam sel tumbuhan.
Itulah penjelasan singkat tentang sel tumbuhan, mulai dari definisi, jenis, struktur serta fungsi. Sel tumbuhan memiliki peran penting dalam ekosistem lingkungan yang diantaranya adalah menyediakan oksigen, menyediakan makanan, menjaga kualitas udara, dan lain-lain. Dengan pemahaman yang baik tentang sel tumbuhan, kita dapat lebih efektif menjaga keberlanjutan ekosistem, meningkatkan produksi tanaman, dan mencapai berbagai tujuan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan industri.
Baca Berita Lainnya di Google News